TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis hari Ahad 20 Juni 2021, dimulai dari berita YLKI klaim BNI soal bilyet deposito palsu tidak masuk akal, Faisal Basri mengatasi pandemi adalah kebijakan lockdown dan pemerintah melansir cara menangkap benih lobster di alam usai melarang ekspor benur.
Selain itu ada berita Sandiaga menyebut Bali akan dibuka untuk wisatawan asing pada kuartal III tahun ini dan deretan kasus uang nasabah yang raib selama dua tahun, dari swasta hingga BUMN. Berikut lima berita terpopuler pada hari kemarin:
1.Deposito 20,1 Miliar Raib, YLKI Sebut Klaim BNI soal Bilyet Palsu Tak Masuk Akal
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mempertanyakan klaim PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI soal bilyet deposito palsu senilai Rp 20,1 miliar milik Hendrik dan Heng Tao Pek.
"Klaim palsu menjadi tidak masuk akal. Karena selama tiga tahun terakhir dicek ada dana sebesar itu di bank. Berarti bank mengelolanya selama itu," kata Tulus ketika dihubungi, Ahad, 20 Juni 2021.
Sebaliknya, menurut Tulus, jika benar bilyet deposito itu adalah palsu, berarti tak ada dana sebesar Rp 20,1 miliar di BNI selama ini. Padahal, kedua nasabah mengaku selama ini rutin mengecek saldo, mencetak buku tabunganya per bulan dan tak menemukan kejanggalan.